Ketua Satgas Covid PBNU: Pesantren Sehat, Santri Kuat
Kamis (9/7/20) siang telah diadakan penyuluhan sadar Covid-19 bagi lingkungan Pesantren, pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Covid Pesantren, dan rapid test bagi seluruh anggota keluarga besar pesantren Fatahillah.
Kegiatan ini diadakan oleh Tim Satgas Nasional Covid-19 Lembaga Kesehatan PBNU, bersama pengurus Lazisnu, Satgas Covid LK PCNU Kota Bekasi, Lazisnu Kota dan perwakilan UNICEF.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Satgas Covid PBNU, Makki Zamzami, mengatakan bahwa santri yang sudah kembali ke pesantren dan akan memulai pembelajaran harus memiliki pemahaman yang mumpuni seputar Covid-19.
“Karena pengajian di pesantren tentu akan berjalan dengan baik jika pesantrennya sehat dan santrinya kuat,” ujarnya.
Selain itu, Kyai Ahmad Iftah Sidik juga mengatakan dalam sambutannya bahwa dengan pemahaman yang baik maka tidak ada alasan santri takut pada Covid-19.
“Covid-19 pada dasarnya hanyalah makhluk. Sama seperti kita. Maka sudah seharusnya kita tidak takut, namun justru kita berikhtiar untuk melawannya,” tutur Kyai.
Oleh karena itu, pada kegiatan penyuluhan sadar Covid-19 para santri mendapatkan edukasi perihal apa itu Covid-19, gejala, cara penyebaran, pencegahan, apa yang dilakukan apabila memiliki gejala, dan pentingnya rapid test.
Setelah mendapat pemahaman, para santri dan beberapa warga sekitar pesantren pun mengikuti rapid test dengan hasil secara keseluruhan non reaktif atau negatif.
(Penulis : Wahyu Dwi Astuti)